Pengaruh Gel Eketrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Jumlah Sel Makrofag pada Model Gingivitis Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)

Pada negara maju sekitar 44-57% penduduk mengalami gingivitis. Kandungan daun kersen yg berfungsi sebagai antiinflamasi salah satunya flavonoid, sehingga kandungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan gingivitis dalam sediaan gel. Tujuan: Mengetahui efek pemberian gel ekstrak daun kersen terhadap jumlah sel makrofag pada tikus yang mengalami gingivitis. Metode: Terdapat sebanyak 20 sampel yang terbagi menjadi 4 kelompok meliput kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan (gel ekstrak daun kersen 10% dan 15%) dengan cara diaplikasikan 2 kali sehari selama 2 hari pada daerah yang mengalami inflamasi. Tikus dekaputasi pada hari ke 4. Perhitungan jumlah makrofag dilakukan secara histologis dengan pewarnaan HE Hasil: Berdasarkan hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh gel ekstrak daun kersen terhadap jumlah sel makrofag pada penyembuhan gingivitis pada keempat kelompok perlakuan. Kesimpulan: Kandungan gel ekstrak daun kersen dapat menurunkan jumlah sel makrofag pada model gingivitis tikus wista