Pengaruh Level Penyemprotan Asam Askorbat Pada Telur Tetas Terhadap Bobot DOC, Panjang DOC dan Berat Kantong Kuning Telur Ayam Arab

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam askorbat optimal selama inkubasi terhadap bobot DOC, panjang DOC dan bobot yolk sac ayam arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen lapangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 4 dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 20 satuan percobaan dan satuan percobaannya terdiri dari 9 telur tetas. Perlakuan pemadatan asam askorbat pada telur tetas dengan kadar yang berbeda: 1) P0: tanpa penyemprotan (kontrol), 2) P1: 1 lt air + 10 g asam askorbat, 3) P2: 1 lt air + 20 g asam askorbat dan 3) P3: 1 lt air + 30 g asam askorbat. Bobot DOC tertinggi ditunjukkan pada perlakuan P2 dengan rata-rata 31,60 ± 0,64 g. Panjang DOC tertinggi ditunjukkan pada perlakuan P2 dengan rata-rata 16,73 ± 0,37 cm. Bobot kuning telur terendah ditunjukkan pada perlakuan P2 dengan rata-rata 5,05 ± 0,79 g. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyemprotan asam askorbat pada telur tetas berpengaruh nyata terhadap bobot DOC, panjang DOC dan bobot yolk sac. Penyemprotan asam askorbat 20 g/l dapat mempengaruhi berat DOC yang lebih tinggi, panjang DOC yang lebih panjang dan berat kuning telur yang lebih rendah