Aktivitas Antimikroba Edible Film Berbasis Kasein-Kitosan- Gelatin Dengan Berbagai Level Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui level terbaik minyak esensial kayu manis dari kasein, kitosan dan gelatin ditambah minyak atsiri kayu manis dalam pembuatan yang dapat dimakan film sehingga dapat menghasilkan aktivitas antimikroba terbaik terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella sp. dan Lactobacillus bulgaricus. Itu Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kasein film yang dapat dimakan, kitosan dan gelatin plus minyak esensial kayu manis dengan tingkat yang berbeda. Metode penelitian adalah laboratorium melakukan percobaan dengan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan dengan penambahan minyak esensial kayu manis. Data dianalisis dengan Analisis Varians (ANOVA). Jika ada efek yang signifikan, diikuti oleh Duncan Tes Jarak Berganda (DMRT). Hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan (P<0,01). aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli dan Lactobacillus bulgaricus. Ada yang signifikan perbedaan (P<0,05) pada aktivitas antimikroba terhadap Salmonella sp. tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan (P>0,05) terhadap aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus. Kesimpulan penelitian ini bahwa hasil terbaik adalah edible film dengan penambahan minyak esensial kayu manis 1,5%