Hubungan Prosedur Pelepasan Introducer Sheat Metode Manual terhadap Kejadian Hematoma pada Pasien Penyakit Jantung Bawaan Paska Kateterisasi Jantung di Ruang Cathlab RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Angka kejadian penyakit jantung bawaan (PJB) di seluruh dunia diperkirakan 1,2 juta kasus dari 135 juta kelahiran setiap tahunnya. Salah satu penanganan tindakan dari PJB yaitu dengan kateterisasi jantung. Kateterisasi jantung membawa resiko komplikasi terkait dengan pelepasan introducer sheat, salah satu komplikasinya adalah hematoma. Hematoma yang besar dapat menyebabkan nyeri dan pseudoaneurysma Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan prosedur pelepasan introducer sheat dengan metode manual terhadap kejadian hematoma pada paska kateterisasi jantung pada pasien PJB di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dan melakukan observasi sebelum dan sesudah pelepasan introducer sheat femoralis paska kateterisasi jantung pada pasien jantung bawaan. Hasil uji Chi Square Fisher Exact didapatkan nilai p sebesar 0,541 (< 0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan prosedur pelepasan introducer sheat femoralis metode manual terhadap kejadian hematoma pada responden penelitian ini. Penekanan lama sesuai SOP pelepasan introducer sheat yaitu sekitar 15- 20 menit akan mengurangi kejadian hematoma. karena teknik penekanan ini akan membuat tubuh mempunyai fungsi hemostasis untuk pembukan darah sehingga cepat tertutupnya luka di daerah tusukan introducer sheat. Kepatuhan SOP prosedur pelepasan introducer sheat femoralis metode manual sangat penting dilakukan untuk menekan kejadian hematoma, sehingga supervisi saat melakukan tindakan pelepasan introducer sheat perlu ditingkatkan agar tidak terjadi komplikasi hematoma yang menyebabkan length of stay memanjan