Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Primer Tingkat 2 Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise di Desa Klampok Singosari

Hasil pengkajian pada Ny.S dengan hipertensi primer tingkat 2 didapatkan klien terkadang lupa meminum obat dan belum pernah mengetahui teknik non farmakologis untuk dapat menurunkan tekanan darah Diagnosis yang muncul sesuai tanda gejala yang muncul yaitu manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai dengan klien gagal menerapkan program perawatan/pengobatan dalam kehidupan sehari-hari Rencana asuhan keperawatan meliputi edukasi kesehatan mengenai hipertensi, pentingnya minum obat hipertensi secara rutin dan juga pelibatan keluarga dalam perawatan klien dengan harapan setelah diberikan intervensi manajemen kesehatan klien membai