Cognitive Load Siswa SMP Dalam Pembelajaran Sistem Ekskresi Pasca Pandemi Covid-19

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran bagaimana cognitive load siswa SMP dalam materi sistem ekskresi pada pembelajaran tatap muka terbatas pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP di Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2021/2022. Cognitive load diukur berdasarkan tiga komponen yaitu usaha mental untuk menggambarkan extraneous cognitive load (ECL), kemampuan menerima dan mengolah informasi yang menggambarkan intrinsic cognitive load (ICL), serta kemampuan penalaran sebagai hasil belajar untuk menggambarkan germane cognitive load (GCL). Usaha mental diukur dengan angket subjective rating scale menggunakan Skala Likert, kemampuan menerima dan mengolah informasi diukur melalui soal sistem ekskresi berdasarkan komponen information processing, dan hasil belajar diukur melalui soal penalaran berdasarkan dimensi penalaran. Hubungan antara ketiga komponen cognitive load dianalisis melalui uji korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa korelasi antara usaha mental dengan kemampuan menerima dan mengolah informasi (UM-MMI) serta korelasi antara usaha mental dengan hasil belajar (UM-HB) menunjukkan nilai negatif dan tidak signifikan. Besarnya nilai korelasi antara kemampuan menerima dan mengolah informasi dengan hasil belajar (MMI-HB) menunjukkan nilai positif dan tidak signifikan. Berdasarkan korelasi antara ketiga komponen tersebut maka cognitive load peserta didik pada materi sistem ekskresi masih berada pada kategori yang tinggi karena korelasi pada setiap komponennya tidak memiliki korelasi yang kuat atau signifikan