HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SISTEM RESPIRASI MANUSIA KELAS XI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar dengan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem respirasi manusia. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 25 Kabupaten Tangerang pada semester genap 2018/2019. Sampel diambil secara Cluster Random Sampling dengan responden sebanyak 27 siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Instrumen yang digunakan berupa angket gaya belajar berjumlah 45 butir dan tes pilihan ganda kemampuan berpikir kritis pada materi sistem respirasi manusia sebanyak 25 soal. Hasil penelitian menghasilkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa 64,07 dan persentase rata-rata gaya belajar siswa untuk visual sebesar 63,3%, auditori sebesar 63,6%, dan kinestetik sebesar 63%. Data dianalisis menggunakan uji regresi dan korelasi ganda. Berdasarkan hasil uji regresi dan korelasi ganda didapatkan persamaan Y = -13,09 + 0,85 X1 + 0,23 X2 + 0,14 X3 dengan perolehan r hitung= 0,398 dan r tabel= 0,396. Dari hasil tesebut menandakan terdapat hubungan yang positif antara gaya belajar dengan kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi sistem respirasi manusia yang tergolong kategori rendah, dengan r2= 0,158 yang artinya gaya belajar memiliki kontribusi sebesar 15,8% terhadap kemampuan berpikir kritis dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain