Analisis Kesiapan Organisasi Dalam Menerapkan Knowledge Management Pada Aspek Knowledge Creation Untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif Pada Industri Bandar Udara

Knowledge management merupakan serangkaian proses dan strategi penting yang wajib ada di sebuah perusahaan termasuk pada sektor aviasi khususnya bandar udara yang bergerak jasa layanan penumpang dan pesawat udara pada ranah layanan publik. Peran knowledge management dalam organisasi akan sangat membantu pengelola bandar udara untuk bergerak lebih cepat dan tepat serta memiliki keunggulan kompetitif dipasar global. Namun, terdapat banyak organisasi mengalami kegagalan dalam implementasi knowledge management. Banyak faktor yang menjadi dasar atas kegagalan tersebut diantaranya dukungan dari management yang kurang memadai, budaya organisasi, keterampilan sumber daya manusia, indikator kinerja dan lain sebagainya. Dengan dilakukanya pengukuran kesiapan knowledge management maka akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan implementasi knowledge management. Penelitian memiliki tujuan untuk mengukur tingkat kesiapan sebuah organisasi bisnis bandara menggunakan framework dengan pendekatan management strategy, organisasi, budaya dan teknologi untuk mengukur kesiapan knowledge management organisasi khususnya di bandara Juanda. Tingkat kesiapan sistem manajemen pengetahuan diukur dengan Skala Rao. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner skala Likert. Penelitian ini melibatkan 40 responden yang merupakan karyawan perusahaan. Penelitian ini berhasil menyajikan bahwa dari empat aspek penilaian, aspek manajemen & strategi mendapatkan hasil 94%, elemen organisasi mendapatkan hasil 89%, dan aspek budaya mendapatkan hasil 90%. Aspek teknologi mendapatkan hasil 87%. Hal ini menunjukkan bahwa industri bandara dapat beradaptasi dan memiliki fleksibilitas untuk mewujudkan KM Readiness ============================================================================================================================== Knowledge management is a series of important processes and strategies that must exist in a company, including in the aviation sector, especially airports engaged in passenger and aircraft services in public services. The role of knowledge management in the organization will greatly help airport managers to move faster and more precisely and have a competitive advantage in the global market. However, many organizations still need to implement knowledge management. Many factors are the basis for this failure, including inadequate support from management, organizational culture, human resource skills, performance indicators, etc. Measuring the readiness of knowledge management will increase the likelihood of successful knowledge management implementation. The study aims to measure the readiness level of an airport business organization using a framework with a management strategy, organization, culture and technology approach to measuring the readiness of organizational knowledge management, especially at Juanda airport. The Rao Scale measures the level of readiness of the knowledge management system. Data was collected using a Likert scale questionnaire. This research involved 40 respondents who are company employees. This research successfully presents that of the four aspects of assessment, the management & strategy aspects get a result of 94%, the organizational elements get a result of 89%, and the cultural aspects get a result of 90%. The technology aspect received a result of 87%. It shows that the airport industry is adaptable and flexible to realize KM Readiness