Cost - Benefit Analysis Penerapan Short Sea Shipping Di Pantura Jawa Dalam Rangka Pengurangan Beban Jalan

Sebagai jalur penopang perekonomian di Indonesia, jalur pantura jawa kian mengalami peningkatan muatan dari tahun ke tahun. Aktifitas ekspor dan impor bahkan memanfaatkan jalur ini sekitar 38.5% dari total aktifitas ekspor dan impor nasional, dengan peran yang begitu dominan dari jalur ini mengakibatkan terkonsentrasinya mobilitas logistik nasional di jalur ini. Hal lain yang timbul akibat kondisi ini adalah meningkatnya biaya perawatan jalan, meningkatnya polusi, jumlah kecelakaan serta beban biaya subsidi untuk bahan bakar kendaraan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan dilakukanya short sea shipping . Pemindahan muatan dari jalur darat menuju jalur laut ini dilakukan dengan beberapa skenario pemindahan muatan yaitu 40%, 50%, 60%, 70%. Dengan menggunakan metode Benefit-Cost Analysis, maka diperoleh jumlah kapal yang berubah setiap tahun dan berbeda-beda untuk setiap kondisi. Dengan skenario jumlah kapal tetap maka diperoleh moda yang digunakan adalah kapal Peti Kemas dengan ukuran 1000 TEUs dan jumlah minimum adalah 3 untuk mencapai nilai BCR yang layak yaitu 2,82. Dengan di terapkanya short sea shipping tersebut dapat mengurangi jumlah kecelakaan rata- rata pertahun 54%, penurunan jumlah kematian 3%, penurunan jumlah emisi karbon 46%, penurunan biaya perawatan jalan sebesar 7% serta penurunan biaya beban subsidi 31%. ================================================================================================================================== As the economic backbone lines in Indonesia, pantura java is getting cargo increased from year to year. Export and import activities even utilize this lane approximately 38.5% of the total national export and import activities, the so dominant role of this lane results in the concentration of national logistic mobility in this lane. Another thing incurred due to this condition is road maintenance costs increase, pollution increase, a number of accidents, and the costs of subsidies for vehicle fuel. One alternative that can be done to reduce the impact is to execute of short sea shipping. The transfer of cargo from land route to the sea route is done in several scenarios, i.e: 40%, 50%, 60%, 70%. By using the method of Benefit-Cost Analysis, where the benefit is the difference of the total cost of the cargo explicit and implicit on land route at a condition before and after the execution of short sea shipping, and the cost is the total cost of explicitly on sea route. Thus obtained the number of vessels that changes every year is different for each condition. With the scenario the number of vessels remains the same, thus obtained modal Container ship with a size of 1000 TEU and the minimum number is 3 to achieve a decent BCR value which is 2,82. With the implementation of short sea shipping, it can reduce the number of accidents with average of 54% per year, a 3% decrease in the number of deaths, a 46% decrease in the amount of carbon emissions, reduction in road maintenance costs by 7% and the subsidy cost reduction of 31%