Penentuan Kapasitas Daya Sistem Penyimpanan Energi Hibrida Baterai-Superkapasitor Pada Turbin Angin dengan Probabilitas

Energi terbarukan telah menjadi bagian penting dan kedepannya, energi yang ramah lingkungan menjadi fokusan utama dibanding sumber energi konvensional seperti gas dan minyak bumi. Sebagai salah satu sumber energi terbarukan, angin mempunyai potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan. Dengan menggunakan data asli, pada Tugas Akhir ini menggunakan data kecepatan angin selama 24 jam dengan interval per menit. Pada sistem konversi angin menjadi energi listrik, Permanent Magnet Synchronous Generator akan digunakan karena mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan lainnya. Permasalahan utama sistem konversi angin adalah kecepatan angin yang fluktuatif menyebabkan keluaran yang dihasilkan ikut berubah sesuai masukannya. Keluaran sistem konversi angin berupa daya yang disalurkan menuju jala-jala disebut daya dispatch (Pd). Sistem penyimpan energi hibrida atau Hybrid Energy Storage System (HESS) terdiri dari baterai dan superkapasitor diperlukan sebagai kontrol tegangan daya keluaran. Baterai mempunyai kerapatan energi yang tinggi sehingga cocok untuk menerima dan memberikan daya dengan frekuensi rendah sedangkan superkapasitor memiliki kerapatan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai sehingga cocok untuk menerima dan memberikan daya dengan frekuensi tinggi. HESS akan mengalami pengisian dan pelepasan daya agar selalu sesuai dengan nilai Pd. Metode Kolmogorov-Smirnov digunakan sebagai metode uji normalitas dan Kernel Smoothing Density Estimation sebagai uji non parametrik untuk menghitung kapasitas daya pada masing masing baterai dan superkapasitor dengan mempertimbangkan hasil uji statistik dimana menjadi tujuan pada Tugas Akhir ini. ================================================================================================================================ Renewable energy has become the important part of nowadays energy development. In the future, eco-friendly energy source will be the main focus compared with conventional energy sources such as gas and oil. As one of the renewable energy sources, wind energy has enormous potential to use. The data of wind in Sukomoro is the real data that use in this thesis. The observation is held on a period of time with certain interval. The wind will catch by the wind turbine then it will be changed from kinetic energy to electrical energy. Permanent Magnet Synchronous Generator has self excitation ability that makes the generator can operates in the high power factor and efficiency. The main problem of wind turbine is wind velocity fluctuation that caused the output result is changing depends on the input. Therefore, a storage system called Hybrid Energy Storage System (HESS) consist of Lithium-Ion battery and supercapacitor which is needed for output power voltage control. The battery, that has high energy density, will be able to receive and give the power with low frequency and the supercapacitor, with high density power, can receive and give power with high frequency. HESS will be charging when the wind blows hard and the generated power is large and discharging when the power is low. Kolmogorov-Smirnov method is used as normality test method and Kernel Smoothing Density Estimation (KSDE) as non parametric test so the selection of power capacity on HESS can be appropriate and the battery usage can set as minimal as possible and the hybrid energy storage system can be more efficient in both function and maximum usage life span which is become the main purpose of this thesis