Use of Verbal and Nonverbal Messages as a Form of Resistance Catcalling in Case (The Experience of Woman Victims of Catcalling in Against Catcalling)

Catcalling merupakan bentuk pelecehan seksual yang marak terjadi di ruang publik atau tempat umum. Saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa catcalling termasuk dalam pelecehan seksual. Tindakan catcalling ini membuat beberapa dampak negatif bagi korbannya, sehingga ada beberapa korban yang memberikan perlawanan dalam bentuk pesan verbal dan juga pesan nonverbal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlawanan yang dilakukan oleh para korban catcalling dan dampak yang dirasakan oleh para korban, serta apa pentingnya melakukan perlawanan catcalling pada pelaku. Penelitian ini menggunakan konsep catcalling sebagai bentuk pelecehan seksual dan penggunaan pesan verbal dan nonverbal sebagai salah satu perlawanan catcalling. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif dengan menggunakan wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlawanan terhadap pelaku catcalling membuat pelaku menjadi diam dan memberikan efek kejut terhadap pelaku tersebut. Dapat disimpulkan bahwa memang catcalling berdampak negatif pada korban, namun apabila korban berani melakukan perlawanan maka pelaku tidak melanjutkan aksinya