Perancangan Kawasan Edukasi dengan Implementasi Standar Ruang dan Kualitas Ruang Perpustakaan di Kecamatan Tangerang

Kecamatan Tangerang diproyeksikan sebagai pusat kota sekaligus pusat pemerintahan Kota Tangerang, yang pada saat ini mengalami stagnansi perkembangan. Terdapat sejumlah kekurangan dan isu pada Kecamatan Tangerang, terutama pada Kelurahan Babakan yang dilewati salah satu jalan arteri utama yang menghubungkan Kecamatan Tangerang dengan kawasan- kawasan metropolitan lain sekitarnya seperti Kota Tangerang Selatan dan Jakarta Barat. Penulis merumuskan parameter dalam perancangan kawasan pendidikan dengan berkaca pada integrasi serta implementasi arsitektur dalam mewujudkan ruang belajar yang dapat mewadahi aktivitas belajar bagi anak-anak dan masyarakat. Standar ruang dan kualitas ruang perpustakaan menjadi salah satu parameter praktik yang penulis terapkan selama proses perancangan, baik pada bangunan perpustakaan maupun pada bangunan- bangunan lain yang termasuk ke dalam proposal kawasan pendidikan. Perancangan kawasan pendidikan berusaha menjawab isu dan identitas kawasan, terutama di Kelurahan Babakan di mana terjadi transisi kawasan antara kota baru dan kota lama Tangerang. Proses perancangan dilakukan secara bertahap; mulai dari mengeksplorasi identitas kawasan, analisis tapak, hingga pematangan konsep dan program ruang dilakukan untuk merumuskan hasil akhir perancangan yang tidak sekadar berdiri sendiri di dalam tapak, namun juga berdampak kepada setiap kelompok masyarakat yang terdapat di sekitar tapak perancangan. Parameter perancangan kawasan pendidikan yang penulis rumuskan menjadi acuan utama dalam menghasilkan desain skematik dan saat mengembangkan desain tersebut Hasil penelitian dan perancangan penulis mengungkapkan perlunya korelasi antara arsitetktur dengan aspek- aspek kehidupan lain terutama yang berkembang di masyarakat sekitar, supaya hasil perancangan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan berdampak positif terhadap lingkungan