Motif dan kepuasan teman tuli dalam mengonsumsi berita harian KamiBijak pada media Instagram

Saat ini belum banyak media daring yang ramah terhadap disabilitas Tuli, masih banyak disabilitas kesulitan dalam mengakses informasi. Hanya sebanyak 24,89% disabilitas bisa mengakses informasi dari telepon genggam, dan 81,61% untuk non disabilitas (Menpan.go.id, 2021). Dengan hadirnya KamiBijak ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mempermudah akses disabilitas tuli untuk memperoleh informasi melalui media sosial. Penelitian ini berfokus pada disabilitas tuli dalam memenuhi motif dan kepuasan akan informasi dari media KamiBijak. Tujuannya adalah untuk mengetahui motif dan kepuasan disabilitas tuli dalam mengonsumsi berita harian pada media Instagram KamiBijak. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Uses and Gratification yang digagas oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan pendekatan kualitatif dan juga metode yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam terhadap empat informan disabilitas tuli. Hasil penelitian ini adalah terdapatnya motif-motif pada disabilitas tuli dalam mencari sebuah kepuasan pada media, dan disabilitas tuli yang mengonsumsi berita harian KamiBijak pada media Instagram memperoleh kepuasan dalam bentuk aksesibilitas dan informasi serta motivasi