Mitos Standar Kecantikan Korea Selatan dalam Iklan Brand Kecantikan Lokal (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Iklan K-Natural White Brightening Series)

Besarnya perkembangan fenomena Korean Wave di Indonesia menjadi bukti banyaknya peminat budaya Korea Selatan salah satunya di bidang kecantikan. Kini, standarisasi kecantikan Korea Selatan terus direpresentasikan sebagai "patokan" dalam melihat kecantikan sehingga membuat perempuan berusaha untuk mencapai standar agar dinilai ideal. Adanya penetapan standar kecantikan perempuan yang terus berubah ini merupakan hasil dari representasi kecantikan yang dibentuk oleh industri kecantikan melalui media salah satunya iklan digital. Kini, industri kecantikan lokal seperti K-Natural White mengambil peran penting yaitu tidak hanya mempromosikan produk kecantikan, tetapi juga menerapkan standar kecantikan Korea di produk lokal melalui iklan digital. Maka, penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana standar kecantikan Korea direpresentasikan pada iklan K-Natural White Brightening Series. Penelitian ini juga akan mengungkap mitos dan ideologi yang ada di balik iklan menggunakan tanda-tanda yang mengandung representasi standar kecantikan di dalamnya. Penelitian menggunakan teori dan konsep representasi, iklan digital, standar kecantikan Korea, serta semiotika dan mitos Roland Barthes sebagai salah satu fundamental dalam melakukan analisis. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan penggambaran atau representasi standar kecantikan Korea yang dikomunikasikan melalui iklan berkaitan dengan kulit yang putih, mulus, dan glowing. Adapun mitos yang mampu berkembang di masyarakat dari representasi ini yakni perempuan yang cantik adalah perempuan yang memiliki kwang skin. Penelitian juga menemukan adanya dominasi serta pemaksanaan dalam menerapkan standar kecantikan Korea Selatan pada perempuan Indonesia