Perancangan Ulang Identitas Visual Terbuai Phang Sanny

Tenun ikat khas Sumba merupakan salah satu budaya yang penting bagi Indonesia karena keindahannya. Terbuai Phang Sanny merupakan salah satu merek lokal yang mengangkat unsur tenun melalui penggunaan motif dalam produk-produknya. Namun, identitas visual yang dimiliki sekarang belum digunakan secara konsisten dan tidak mencerminkan citra keunikan dari produk yang mereka tawarkan. Oleh karena itu, diperlukan identitas visual baru yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Terbuai phang Sanny merupakan sebuah merek yang menawarkan produk pakaian wanita berkualitas tinggi yang mengangkat unsur tenun dalam setiap produknya. Perancangan ini ditujukan untuk masyarakat yang berdomisili di Jabodetabek dan Bali dengan jenis kelamin wanita. Metode penelitian dilakukan secara hybrid, dengan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, studi eksisting dan studi referensi. Sedangkan dalam metode kuantitatif menggunakan metode survey online. Metode perancangan yang digunakan dalam tugas akhir ini merupakan metode milik Alina Wheeler (2017) yang terdiri dari 5 tahap yaitu, Conducting Research, Clarifying Strategy, Designing Identity, Creatiing Touchpoints, Managing Assets. Hasil akhir dari perancangan identitas visual baru ini akan kemudian dirangkum ke dalam sebuah graphic standard manual yang bertujuan untuk menjaga ke konsistensi dalam penggunaan identitas visual tersebut