Perbandingan Level Maze Buatan Algoritma Backtracking, Kruskal, Prim, dan Eller dalam Game Maze

Pembuatan konten menggunakan Procedural Content Generation atau PCG adalah hal yang umum terjadi dalam pengembangan game. Penggunaan PCG dapat menghemat biaya pengembangan game dan juga dapat memberikan pengalaman bermain yang unik untuk para pemain pada setiap sesi permainan. Dari berbagai algoritma PCG yang ada, masing-masing algoritma akan membuat konten yang memiliki tingkat kompleksitas yang berbeda-beda. Penelitian ini akan membandingkan map yang dibuat oleh Backtracking Algorithm, Kruskal's Algorithm, Prim's Algorithm, dan Eller's Algorithm. Masing-masing algoritma akan membuat map maze dengan ukuran 5x5, 10x10, 15x15 dan akan diukur waktu penyelesaiannya saat diselesaikan dengan sebuah algoritma maze-solver A- Star. Berdasarkan hasil penelitian ini, maze buatan algoritma Backtracking paling kompleks dengan rata-rata 2.3803 detik, 14.82% lebih besar dibandingkan maze algoritma Eller. Maze buatan algoritma Eller kedua paling kompleks dengan rata- rata 2.0729 detik, 4.27% lebih besar dibandingkan maze algoritma Kruskal. Maze buatan algoritma Kruskal ketiga paling kompleks dengan rata-rata 1.988 detik, 31.84% lebih besar dibandingkan maze algoritma Prim. Dan yang terakhir, maze buatan algoritma Prim paling tidak kompleks dengan rata-rata 1.5078 detik