Perancangan Ulang Identitas Visual Korean Daebakk dari Arsa Boga Group.

Korean Daebakk merupakan merek yang menjual makanan jalanan, minuman serta hampers Korea yang telah berdiri sejak tahun 2020 ketika pandemi masih merebak. Merek tersebut awalnya berjualan melalui platform online seperti Shopee dan Tokopedia. Namun saat pandemi sudah mereda, Korean Daebakk perlu melakukan pengembangan bisnis agar dapat tetap bersaing dengan kompetitornya dengan membuka toko offline di Meruya, Jakarta Barat. Namun, identitas visual Korean Daebakk saat ini tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian yang ingin disampaikan oleh merek untuk menarik perhatian target sasarannya, serta memiliki masalah pada konsistensi desain karena kurangnya GSM dan desain logo yang dirancang tanpa banyak pertimbangan. Akibatnya, Korean Daebakk secara visual terlihat kurang konsisten dan menarik, serta berisiko tidak dipahami dengan baik oleh publik dan berpotensi kalah dari pesaing dengan identitas visual yang lebih menonjol dan unik, sehingga kehilangan pelanggan potensial. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan ulang identitas visual Korean Daebakk dengan menggunakan proses perancangan merek oleh Alina Wheeler yang memiliki lima tahapan