Rancang Bangun Sistem Deteksi Penyakit Diabetes Melitus dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web

Diabetes melitus merupakan penyakit yang sudah menjadi ancaman kesehatan global termasuk Indonesia, dilansir dari Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI tahun 2022, Indonesia menduduki peringkat ke enam. Organisasi kesehatan dunia juga memprediksi angka penderita diabetes di Indonesia akan naik sampai dengan 13,7 juta pada tahun 2030, hal tersebut dikarenakan oleh banyak faktor yakni gaya hidup masyarakat yang tidak sehat seperti mengkonsumsi kadar gula yang tinggi, kurangnya pengetahuan mengenai diabetes, jumlah pakar yang terbatas dan tidak tersebar ke lokasi tertentu, kesulitan untuk melakukan pengecekan dan penanggulangan penyakit dengan benar dapat meningkatkan angka penderita penyakit diabetes melitus. Berdasarkan dari masalah yang diangkat, maka penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membangun sebuah sistem deteksi penyakit diabetes melitus berbasis web agar dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, memberikan layanan deteksi secara gratis dan cepat serta membantu masyarakat yang kesulitan ataupun kekurangan. Metode yang digunakan adalah forward chaining dikarenakan metode ini menerapkan konsep basis pengetahuan serta penalaran, bekerja dengan cara menyatukan informasi berdasarkan fakta yang didapatkan dari gejala yang dialami oleh pengguna dan menghasilkan sebuah solusi atau hasil deteksi berdasarkan aturan yang dibuat oleh seorang pakar. Pengujian sistem yang dilakukan bersama dengan pakar menghasilkan hasil yang akurat berdasarkan aturan - aturan yang sudah dibuat oleh pakar dan menjadi tolak ukur metode forward chaining. Uji kepuasan pengguna dilakukan menggunakan metode End User Computing Satifaction dan diperoleh persentase kepuasan sebesar 85.96%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem dapat digunakan sebagai alat bantu deteksi penyakit diabetes melitus