Perilaku Balajar untuk Meningkatan IPK Pada Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (Studi Kasus Pada Program Studi D-IV Kearsipan)

Hasil exit survey Program Studi Diploma IV Kearsipan FHISIP-UT pada tahun 2016 menunjukkan bahwa jumlah lulusan dengan IPK di bawah 2.75 cukup besar, yakni 50,79%. Berdasarkan hasil tersebut, artikel ini akan menguraikan informasi terkait faktor penyebab rendahnya IPK mahasiswa sehingga dapat disusun formula yang tepat untuk meningkatkan IPK lulusan Program Studi D-IV Kearsipan FHISIP UT. Artikel ini fokus faktor perilaku belajar di kalangan mahasiswa. Perilaku belajar merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembalajar sehingga artikel ini akan memfokuskan pada faktor penyebab berupa perilaku belajar dikalang mahasiswa Program Studi D-IV Kearsipan FHISIP UT. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan data kualitatif dan didukung oleh data kuantitatif. Pada bagian akhir, artikel ini akan menguraikan tentang formula belajar yang dapat digunakan oleh mahasiswa Program Studi D-IV Kearsipan FHISIP UT untuk meningkatkan prestasi belajarnya melalui peningkatan IPK di atas 2,75