PERANAN LEMBAGA PENYEDIAAN LAYANAN TERPADU BERBASIS GENDER BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA PALOPO PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

ABSTRAK RAMLAH,2022. “Peranan Lembaga Penyediaan Layanan Terpadu Berbasis Gender Bagi Anak Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga Di Kota Palopo Perspektif Hukum Islam” Skripsi Program Studi Hukum Keluarga, Institut Agama Islam Negeri Kota Palopo, Dibimbing Oleh Dr. Mustaming, S. Ag., M.HI dan Dr. Muhammad Tahmid Nur., M.Ag. Skripsi ini membahas tentang Peranan Lembaga Penyediaan Layanan Terpadu Berbasis Gender Bagi Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Palopo, tujuan penelitian iini adalah untuk mengetahui bagaimana relafi anak korban kekerasan dalam rumah tangga, untuk mengetahui bagaimana perlindungan anak korban kekerasan dalam rumah tangga persfektif hukum islam dan untuk mengetahui bagaimaana kendala yang dihadapi oleh layanan terpau berbasisi gender bagi korban kekekrasan dalam rumah tangga persfektif hukum islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis kasus. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dandata skunder, selanjutnya teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Menunjukkan bahwa Kekerasan dalam rumah tangga pada dasarnya dirumuskan sebagai bentuk perilaku yang menyebabkan penderitaan fisik maupun psikologis pada seseorang yang berada dalam lingkup rumah tangga, yang pada umumnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki hubungan keluarga dengan korban. Dalamperkembangansaatinimenunjukkanbahwapadaumumnyakorbankekerasanda lamrumahtanggaadalahanaktidakhanyamerupakanmasalah individual, tetapisudahmerupakanmasalah global. Peran lembaga dalam menagani kasusu kekerasan terhadap anak lembaga ini memberikan perlindungan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dengan memberikan mediasi terhadap korban dan pendampingan hukum. P2TPA2 Kota Palopo juga bekerja sama dengan Polresta untuk proses pemeriksaan dalam unit Polresta kota palopo. Karena dalam kasusu ini yang menjadi korban adalah anak-anak dan memeberikan perlakuan khusus serta perlindungan secara khusus pula kepada mereka. Kata Kunci: Peranan lembaga, Anak Korban Kekerasan, Hukum Isla