HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LAMASI

ABSTRAK PUJI ASTUTI. 2012 . Hubungan antara Penerapan Belajar Tuntas (mastery learning) dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri I Lamasi. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Tarbiyah. Pembimbing (I) Sukirman Nurdjan,S.S.,M.Pd., Pembimbing (II) Nursupiamin, S.Pd.,M.Si Kata Kunci : Penerapan Belajar Tuntas (mastery learning), Motivasi belajar Matematika. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasional, jenis penelitian ini yaitu expost-facto yang bersifat korelasi yang akan menyelidiki hubungan antara penerapan belajar tuntas (mastery learning) dan motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri I Lamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan belajar tuntas (mastery learning) dan motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri I Lamasi, serta untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara penerapan belajar tuntas (mastery learning) dan motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri I Lamasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri I Lamasi tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 360 siswa yang tersebar pada 9 (sembilan) kelas yang pararel. Sedangkan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 90 siswa dari jumlah populasi. Data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian dianalisis secara statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif untuk mendeskripsikan penerapan belajar tuntas (mastery learning) dan motivasi belajar matematika siswa, sedangkan statistik inferensial untuk menguji hipotesis. Skor rata-rata penerapan belajar tuntas (mastery learning) siswa sebesar 70,2111 dengan standar deviasi 11,57243. Sedangkan skor motivasi belajar matematika siswa sebesar 70,5556 dengan standar deviasi 11,74362 dan nilai koefesien korelasi antara penerapan belajar tuntas (mastery learning) dan motivasi belajar matematika siswa sebesar 0,837. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi bagi guru dan siswa dalam usaha memperbaiki variabel yang turut mempengaruhi motivasi belajar siswa khususnya bidang studi matematika. Hasil penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran terhadap penerpan belajar tuntas (mastery learning) dan motivasi kepada siswa agar senantiasa memperhatikan kefokusannya dalam belajar matematika