MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII MTS BATUSITANDUK KABUPATEN LUWU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR STRUKTUR

ABSTRAK Muh Nawir. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Kelas VII Mts Batusitanduk Kabupaten Luwu Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kepala Bernomor Struktur. Dibimbing oleh Dra. St. Marwiyah, M. Ag dan Nur Rahmah, S. Pd. I. M. pd. Kata kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Model Tipe Kepala Bernomor Struktur (KBS). Skripsi ini membahas tentang model pembelajaran kooperatif Tipe Kepala Bernomor Struktur (KBS) untuk meningkatkan Hasil Belajar matematika siswa kelas VIIA MTS Batusitanduk. Penelitian ini adalah tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIIA MTS Batusitanduk. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA MTS Batusitanduk pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 48 orang. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, lembar observasi, dan tanggapan siswa. Data hasil belajar yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan data hasil obsevasi dianalisis dengan analisis kualitatif. Dari analisis deskriptif menunjukkan : bahwa hasil dari tes awal siswa memperoleh skor rata-rata siswa 51,14 atau sebesar 35, 41 %. Setelah penerapan model pembelajaran tipe Kepala Bernomor Struktur hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata siswa pada siklus I sebesar 61,66 atau sebesar 62,5%. Sedang pada siklus II diperoleh skor rata�rata sebesar 72,39 atau sebesar 83,33%. Hal ini menunjukkan telah tercapai hasil belajar siswa secara klasikal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran koopertif tipe Kepala Bernomor Struktur pada siswa kelas VIIA MTS Batusitanduk dalam proses pembelajaran, maka hasil belajar matematika, kehadiran, kesiapan dan keaktifan siswa dapat meningka