PENGARUH KECEMASAN DALAM BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH PALOPO

ABSTRAK HERLINA, 2014.” Pengaruh Kecemasan Dalam Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Palopo” Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Tarbiyah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. (Di bimbing oleh Drs. Hisban Thaha, M.Ag dan Nursuiamin, M.Si, S.Pd). Kata Kunci : Kecemasan Dalam Belajar dan Prestasi Belajar Matematika. Skripsi ini membahas tentang (1) Gambaran kecemasan dalam belajar matematika yang dialami siswa kelas X SMA Muhammadiyah Palopo.(2) Gambaran prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Muhammadiyah Palopo. (3) Apakah kecemasan belajar matematika mempunyai pengaruh negatif terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Muhammadiyah Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Muhammadiyah palopo yang berjumlah 28 siswa. Terdiri dari satu kelas. Sampelnya berjumlah 28 orang siswa. Bentuk instrumen yang digunakan berupa angket dengan skala likert, dan prestasi belajar matematika yang diperoleh dari nilai Ulangan Harian Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014. Teknik analisis yang digunakan ada dua macam yaitu teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil kecemasan dalam belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah Palopo memperoleh nilai rata-rata (mean) 70.78 dengan standar deviasi 13.25, sedangkan skor maksimum 88 dan skor minimum 42. Dengan distribusi persentase 25.79% mengalami kecemasan dalam belajar matematika, 22.92% yang ragu-ragu apakah mengalami kecemasan atau tidak dalam belajar matematika dan 51,29% yang tidak mengalami kecemasan dalam belajaran matematika. Sedangkan untuk prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Muhammadiyah Palopo memperoleh nilai rata-rata (mean) 82.93 dengan kategori baik, standar deviasi 6,69 dengan skor maksimum 94 dan minimumnya 70. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa tidak mempunyai pengaruh kecemasan terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Muhammadiyah Palopo. Sehingga tidak dilanjutkan ke uji hipotesis. Dengan demikian dapat diketahi bahwa konstribusi variabel kecemasan dalam belajar (X) sangat kecil terhadap prestasi belajar matematika (Y), dimana nilai koefesien determinasi (KD) sebesar 23 % dan selebihnya 77% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian H1 diterimah, artinya hipotesis awalnya (Ho) ditolak. Jadi hasil penelitian siswa kelas X SMA Muhammadiyah Palopo Optimis, dan tidak mengalami kecemasan dalam belajaran matematika