MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGINTENSIFKAN SCAFFOLDING PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 5 WALENRANG

ABSTRAK Widisari, 2011. Meningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Mengintensifkan Scaffolding Pada Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Walenrang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo. Pembimbing (I) Drs. Hasri, M.A., Pembimbing (II) Nursupiamin, S.Pd.,M.Si. Kata Kunci : Meningkatkan hasil belajar, pembelajaran kooperatif, scaffolding Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus yang dilakukan di SMP Negeri 5 Walenrang yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan mengintensifkan scaffolding. Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 5 Walenrang pada Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 18 orang. Pengambilan data dilakukan dengan tes hasil belajar, lembar observasi dan jurnal tanggapan siswa. Dari data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang dicapai setelah dianalisis yaitu : (1) pada Tes awal diperoleh ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 16,66% dengan nilai rata-rata 36,94. (2) pada Siklus I, diperoleh ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 44,44% dengan nilai rata-rata 54,50. (3) pada Siklus II, diperoleh ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 83,33% dengan nilai rata�rata 66,33. Hal ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar matematika dari Siklus I ke Siklus II. (4) sikap siswa terhadap pendekatan yang dilakukan meningkat dilihat dari respon siswa terhadap situasi yang diberikan dari Siklus I ke Siklus II. Dari hasil penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIIIB SMP Negeri 5 Walenrang setelah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan mengintensifkan scaffolding. Selain itu terjadi peningkatan persentase kehadiran, keaktifan, keberanian, dan rasa percaya diri siswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan selama pelaksanaan penelitian