PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE RESITASI SISWA KELAS VII SMP YAYASAN PENDIDIKAN NOLING

ABSTRAK Warda Rahma Tolaja, 2011. “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Resitasi Siswa Kelas VII SMP Yayasan Pendidikan Noling”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo. Pembimbing: 1). Drs. H. Bulu, M.Ag. 2). Drs. Nasaruddin, M.Si. Kata Kunci: Efektifitas Penerapan Metode Resitasi, Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Yayasan Pendidikan Noling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi /evaluasi dan refleksi, yang dilaksanakan di SMP Yayasan Pendidikan Noling, bertujuan untuk menerapkan metode resitasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 33 orang. Data yang dikumpulkan adalah hasil tes evaluasi dan hasil lembar observasi. Data dianalisis dengan cara kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan statistik deskriptif yaitu nilai rata-rata, frekuensi, nilai rendah dan nilai tinggi yang diperoleh siswa, diolah menggunakan SPSS 11.5, sedangkan analisis kualitatif dengan melihat dari hasil lembar observasi siklus I dan siklus II. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis dengan analisis persentase. Tindakan pada siklus I yaitu : (1) menyajikan masalah dalam bentuk tugas uraian, (2) siswa mengerjakan tugas uraian secara individu. Tindakan pada siklus II yaitu : (1) siswa di bagi dalam 8 kelompok diskusi, dan setiap anggota secara bergantian mewakili kelompoknya membacakan hasil temuannya. (2) memberikan soal-soal penerapan dan membahas soal-soal yang dianggap sukar secara klasikal, (3) siswa didorong untuk lebih percaya diri mengungkapkan gagasan/jawaban hasil temuannya dengan cara memberikan pujian kepada siswa yang telah menemukan jawaban dari masalah yang diberikan. Berdasarkan hasil analisis persentase pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa persentase yang tuntas meningkat dari 30,30% menjadi 84,85% dan siswa yang mengumpulkan tugas pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan dari 81,82% menjadi 87,12%. Serta rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada siklus I dan siklus II dari 57,73 menjadi 79,30 dengan standar deviasi dari 16,37 menjadi 13,45. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka ditarik kesimpulan bahwa melalui penerapan metode resitasi terjadi peningkatan belajar matematika siswa kelas VII SMP Yayasan Pendidikan Noling