KEDISIPLINAN GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN NO. 471 SALU BANGA DESA SALU BANGA KECAMATAN SULI BARAT KABUPATEN LUWU

ABSTRAK Suharni, 2011. “Kedisiplinan Guru dan Dampaknya Terhadap Proses Belajar Mengajar di SDN No. 471 Salu Banga Desa Salu Banga Kec. Suli Barat Kab. Luwu”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. M. Said Mahmud, Lc., M.A., dan Pembimbing (II) Drs. Efendi P., M.Sos.I. Kata Kunci : Kedisiplinan Guru, Proses Belajar Mengajar Skripsi ini membahas tentang kedisiplinan guru dan dampaknya terhadap proses belajar mengajar di SDN No. 471 Salu Banga Desa Salu Banga Kecamatan Suli Barat Kabupaten Luwu, di mana penelitian ini mengangkat permasalahan tentang (1) Tingkat kedisiplinan guru dalam proses belajar mengajar di SDN No. 471 Salu Banga Kec. Suli Barat Kab. Luwu dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kedisiplinan guru dan upaya menanggulanginya dalam proses belajar mengajar di SDN No. 471 Salu Banga Kec. Suli Barat Kab. Luwu. Dalam penelitian ini memadukan berbagai macam metode dalam penelitian dikaji dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan pada saat penelitian dilakukan para responden perlu memiliki persepsi, penghayatan, pengalaman dan penilaian tertentu yang merefleksikan persepsi tersebut terhadap semua aspek kegiatan di sekolah. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai macam alternatif jawaban dari objek yang dikaji, yakni 1). Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan di lapangan dengan jalan pengamatan dan pencatatan. 2). Interview, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan wawancara atau tanya jawab kepada pihak-pihak yang terkait sebagai informan di dalam memberi data. 3). Angket, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kemudian selanjutnya keseluruhan data tersebut dianalisis secara kualitatif yaitu data yang dikumpulkan dan diolah secara kualitatif dengan menggunakan tabel-tabel sederhana kemudian hasil olahan tersebut dijadikan acuan dasar untuk menganalisa secara kualitatif terhadap suatu permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya dan memberikan gambaran mengenai pengaruh kedisiplinan guru terhadap proses belajar mengajar dan hasil analisis berbentuk tabel frekuensi dan tabel persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kedisiplinan guru terhadap proses belajar mengajar bagi siswa dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas senantiasa merasa senang ketika guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang menyenangkan yakni pemberian materi dibarengi dengan pola pengajaran yang bervariatif, situasi ini akan membangkitkan kesenangan siswa dalam belajar