ANALISIS ASPEK KEPERILAKUAN TERHADAP PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi keperilakuan mempelajari hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi. Sebuah sistem yang dijalankan tidak akan efektif apabila manusia yang mengoperasikan tidak mempunyai aspek keperilakuan sesuai dengan aturan yang berlaku CV. X yang bergerak dibidang penerbit dan percetakan mengalami masalah pencatatan persediaan dengan menggunakan sistem manual yang dipengaruhi oleh perilaku karyawan, sehingga menyebabkan pembelian bahan baku terlalu banyak dibeli, persediaan bahan baku tidak teroganisir dengan baik dan menumpuk di bagian persediaan gudang. Kesalahan perilaku karyawan yang sering terjadi dalam persediaan sistem manual yaitu resiko salah catat, ketidaktelitian, tidak akurat, dan kurang update stock. Kesalahan dalam pencatatan barang masuk dan keluar juga akan berpengaruh pada laporan keuangan perusahaan yang dapat menyebabkan kerugian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Sampel dari penelitian ini sebanyak 40 responden yang meliputi 2 kepala bagian, 23 karyawan bagian persediaan dan 15 bagian gudang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap berpengaruh terhadap penerapan sistem akuntansi persediaan, motivasi tidak berpengaruh terhadap penerapan sistem akuntansi persediaan, persepsi berpengaruh terhadap penerapan sistem akuntansi persediaan, emosi berpengaruh terhadap penerapan sistem akuntansi persediaan, dan kepribadian berpengaruh terhadap penerapan sistem akuntansi persediaan. Kata kunci : Sikap, Motivasi, Persepsi, Emosi, Kepribadian, Sistem Akuntansi Persediaan