Sistem Pemurni Air Laut Menjadi Air Minum : Sebuah Terobosan dalam Mengatasi Krisis Air Bersih Bagi Komunitas Muslim Pesisir dan Pulau di Sekitar Kota Makassar

Buku ini merupakan hasil implementasi dari karya penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang water resources yang dilakukan enam tahun terakhir (2014-2019). “Sistem Pemurni Air Laut menjadi Air Minum, sebuah terobosan dalam mengatasi krisis air bersih bagi komunitas muslim pesisir dan pulau di sekitar kota Makassar” adalah judul yang dipilih untuk mewakili seluruh proses penelitian dan pengabdian yang telah dilakukan. Proses kerja dari sistem adalah dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber tenaga alami. Energi panas (thermal energi) yang diperoleh dikungkung dalam sebuah ruangan berbahan kaca atau terpal berbentuk piramida. Saat matahari mulai bersinar, suhu udara dalam ruangan kaca akan meningkat tajam sehingga air akan menguap dan menempel pada dinding kaca bagian dalam. Gravitasi akan menarik turun bulirbulir uap air tersebut ke penampungan (air minum). Jumlah air minum yang dihasilkan bergantung pada ukuran piramida, untuk skala kecil cukup untuk konsumsi satu keluarga. Pada hari yang terik proses dapat diteruskan hingga menghasilkan garam, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara visual, garam yang dihasilkan berbentuk kristal yang bening. Sistem ini juga dirancang agar dapat menampung air hujan pada bagian luarnya sehingga dapat digunakan sepanjang tahun baik musim kemarau maupun pada musim hujan. Peningkatan efektivitas proses evaporasi di dalam piramida juga telah dilakukan dengan mengubah tekstur lantai piramida menjadi model V sehingga proses pemantulan sinar matahari menjadi lebih sempurna. Kualitas air melalui hasil evaporasi menggunakan sistem piramida telah menghasilkan air yang siap diminum karena memenuhi syarat berdasarkan standar Nomor 492/ MENKES/PER/IV/2010 tanggal: 19 April 2010 tentang kualitas air minum. Sistem pemurni air laut menjadi air minum dengan menggunakan energi surya dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat pesisir dan pulau untuk mengurangi kesulitan memperoleh air bersih, sehingga pengeluaran kebutuhan pembelian air bersih dapat