Pengembangan Mesin Uji Tarik Kain Portable

Berkembangnya pemakaian membran sebagai struktur ringan harus diikuti oleh pemahaman tentang perilaku membran dalam menahan beban dan keandalannya dalam mengantisipasi perubahan cuaca. Pemodelan dan analisis material membran sebagai struktur akan menghasilkan luaran berupa tegangan dan perpindahan dari model yang dibuat sehingga dapat dilakukan pemilihan material sebagai bahan struktur ringan. Penelitan akan dilakukan pada bahan PTFE (Polytetrafluoroethylene) yang dimodelkan sebagai membran, pemakaian PTFE sebagai architectural textile seperti pada payung raksasa di mesjid Nabawi semakin besar karena kemampuannya menahan panas akibat teriknya matahari dan kemampuannya sebagai pendukung lightweight structures. Numerical analysis dengan memakai perangkat lunak akan dilakukan untuk menghemat biaya dan waktu karena apabila dilakukan secara eksperimental memerlukan peralatan berbiaya tinggi. Berbagai pendekatan akan dilakukan pada model untuk melihat perilaku tegangan-regangan, sehingga didapat arah serat yang paling optimum apabila meterial diberi beban berupa gaya permukaan. Pada saat hukum hooke tidak lagi menghasilkan akurasi yang baik pada perhitungan maka dilakukan pendekatan lain berupa linearisasi dari nonlinear stress strain relation. Hasil analisa numerik dibandingkan dengan hasil eksperimental yang dilakukan oleh P.H. van Asselt, berbagai kasus akan dianalisa dan diprediksi akan menghasilkan perilaku campuran antara nonlinear tegangan regangan dan nonlinear material. Diharapkan masih konvergen sehingga dapat disimpulkan perilaku material sebagai bahan dari lightweight structure. Performansi model masih untuk skala laboratorium dan belum bisa dikategorikan untuk keperluan industri. Penelitian ini akan berkontribusi pada analisa tegangan membran dengan mempergunakan perangkat lunak. Apabila memungkinkan akan dilakukan uji eksperimental pada serat PTFE sehingga diperoleh kurva tegangan regangan dari material penyusun membran