PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Agar seseorang memiliki kinerja yang baik dalam bekerja maka harus mempunyai semangat dan keinginan yang tinggi untuk mengerjakan tugasnya serta mengetahui jenis pekerjaan yang akan dilakukannya sesuai standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh organisasi. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti menunjukan bahwa Di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat diperoleh keterangan, bahwa kinerja pegawai masih rendah. Hal ini terlihat dari dimensi komunikasi, komunikasi yang dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat belum terjalin dua arah antara pimpinan dan bawahan dan dari dimensi ketepatan waktu yang mana masih terjadi keterlambatan pendistribusian logistik dalam penyelenggaraan pemilu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory survey dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan satu variabel independen yaitu motivasi kerja terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dengan responden sebanyak 38 orang. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji koefisien korelasi, uji regresi linear sederhana, dan Uji koefisien determinasi. Hasil penelitian yang didasarkan oleh hipotesis konseptual menunjukan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh sebesar 66,4% terhadap kinerja pegawai