Terapi Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Dengan Cedera Kepala

Introduction: Head injury is one of the cases that can cause death for the sufferer. Complaints that patients with head injuries often feel are headaches. One of the non-pharmacological techniques that can be done is slow deep breathing or slow deep breathing relaxation, which physiologically can cause a relaxing effect. Objective: Knowing the description of head-injured patients with Slow Deep Breathing therapy intervention in reducing Pain. Methods: a descriptive case study with the subjects used were two patients through inclusion and exclusion criteria. Results: respondent H experienced a decrease in pain level from a pain scale of 6 (moderate Pain) to a pain scale of 3 (mild Pain), and Respondent F experienced a decrease in pain level from a pain scale of 4 (moderate Pain) to a pain scale of 2 (mild Pain). Conclusion: Slow, Deep Breathing Therapy can reduce Pain.Pendahuluan: Cedera kepala menjadi salah satu kasus yang dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Keluhan yang sering dirasakan oleh pasien cedera kepala yaitu nyeri kepala. Salah satu teknik non farmakologis yang dapat dilakukan yaitu slow deep breathing atau relaksasi napas dalam dan lambat yang secara fisiologis dapat menimbulkan efek rileks. Tujuan: Mengetahui gambaran terhadap pasien cedera kepala dengan intervensi terapi Slow Deep Breathing dalam menurunkan nyeri. Metode: penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan subyek yang memenuhi kriteria inklusi maupun ekslusi.  Hasil: Menunjukkan bahwa responden subjek I mengalami penurunan tingkat nyeri dari skala nyeri 6 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 3 (nyeri ringan) dan responden subjek II mengalami penurunan tingkat nyeri dari skala nyeri 4 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 2 (nyeri ringan). Kesimpulan: Terapi slow deep breathing dapat menurunkan nyeri.&nbsp