Uji Aktivitas Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus bulgaricus) dan Streptococcus thermophilus) Yoghurt dalam Menghambat Pertumbuhan Isolat Escherichia coli Penyebab Diare

Diare masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Diare yaitu perubahan konsistensi tinja akibat kandungan air di dalam tinja melebihi normal dengan peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari. Salah satu upaya untuk mencegah diare yang disebabkan oleh bakteri patogen usus yaitu dengan mengkonsumsi minuman probiotik. Yoghurt merupakan minuman probiotik yang menguntungkan bagi kesehatan karena kandungan bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas bakteri asam laktat (L. bulgaricus dan S. thermophilus) yoghurt dalam menghambat pertumbuhan isolat E. coli penyebab diare. Penelitian ini merupakan true experimental post test-only with control group design. Untuk mengetahui penghambatan bakteri asam laktat terhadap E. coli, dilakukan pengontakan E. coli dengan berbagai konsentrasi yoghurt kemudian dilihat pertumbuhan koloni E. coli pada cawan yang berisi media Eosin Methylen Blue Agar (EMBA). Isolat bakteri E. coli yang digunakan diambil dari pasien diare dan telah diremajakan. Tiga puluh sampel pada penelitian ini terdiri dari 6 cawan kelompok kontrol dengan konsentrasi yoghurt 0%, dan kelompok perlakuan yang dibagi dalam beberapa konsentrasi yoghurt, yaitu 20%, 40%, 60%, 80%. Berdasarkan uji parametrik one way anova, hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara pertumbuhan koloni E. coli dengan variasi konsentrasi yoghurt, dengan p= 0,000 (p