Validity and Practicality of E-Module Model Inquiry Based Online Learning to Improve Student Competence

The advent of the 4.0 revolution has had an impact on the education industry. Postgraduate skills need to be able to manage technology, be connected and digitally resilient. Therefore, there is a need to update and find suitable learning models and media to meet these needs. The purpose of this study was to determine the effectiveness and utility of an inquiry-based e-learning model of e-modules for enhancing student competency. This type of research employs the development of the Plomp model which consists of three stages, namely Preliminary research, Prototyping Phase, Assessment Phase. The research conducted was limited to validity and practicality tests. The instruments used were validity and practicality questionnaires. The validity become evaluated the use of Aiken's V scale and the practicality was evaluated using Likert scale. Based on data analysis, the results of validity testing by experts on the substance of the material obtained a value of 0.84, visual communication display 0.94, learning design 0.81 and software use 0.78 which is in the valid category. Then the practical results by teachers were 89.71 and by students were 87.28. This suggests that the e-module developed is legitimate and realistic for use in in addition research.Kehadiran era revolusi 4.0 telah mempengaruhi bidang pendidikan. Kualitas lulusan dituntut untuk mampu menguasai teknologi, memiliki konektivitas serta mempunyai ketahanan digital. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembaharuan guna mengetahui model dan media pembelajaran yang cocok untuk memenuhi tuntutan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan e-modul model Inquiry Based Online Learning untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Jenis penelitian menggunakan pengembangan model Plomp yang terdiri atas tiga tahapan yaitu (Preliminary research), (Prototyping stage), (Assesment phase). Penelitian yang dilakukan terbatas pada pengujian validitas dan praktikalitas. Alat yang digunakan adalah kuisioner validitas dan praktikalitas.  Hasil validitas di interpretasikan dengan skala aiken’s V dan hasil praktikalitas di interpretasikan dengan skala likert. Berdasarkan analisis data, hasil dari uji validitas oleh para ahli pada substansi materi memperoleh nilai 0,84, tampilan komunikasi visual 0,94, desain pembelajaran 0,81 serta perangkat lunak penggunaan 0,78 yang berada pada kategori valid. Kemudian hasil praktikalitas oleh guru adalah 89,71 dan oleh peserta didik 87,28. Hal ini menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan adalah valid dan praktis untuk digunakan pada penelitian berikutnya