Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa di SMAN 4 Jayapura

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk 1) menghasilkan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural yang layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa 2) mengetahui tingkat kelayakan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa 3) mengetahui tingkat kepraktisan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa 4) mengetahui tingkat keefektifan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Dick & Carey yang meliputi sembilan dari sepuluh tahap model pengembangan, yaitu (1) identify instructional goal(s), (2) conduct instructional analysis, (3) analyze learners and contexts, (4) write performance objectives, (5) develop assessment instrument, (6) develop instructional strategy, (7) develop and select instructional materials, (8) design and conduct formative evaluation of instruction, dan (9) revise instruction. Subjek one-to-one evaluation sejumlah tiga orang siswa. Subjek small group evaluation sejumlah 9 orang siswa. Subjek field trial evaluation sejumlah 31 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu panduan wawancara, lembar observasi untuk studi pendahuluan angket untuk ahli dan guru dalam menilai kelayakan dan kepraktisan produk, dan angket keterampilan sosial siswa untuk menilai keefektifan produk. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini berupa model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural yang terdiri dari sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional dan pengiring. Hasil uji kelayakan oleh ahli materi dan ahli model pembelajaran menunjukkan bahwa model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural layak untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. Hasil uji kepraktisan oleh guru dan siswa menunjukkan bahwa model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural praktis untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural tersebut efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. Hal tersebut terlihat dari nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000