Nilai Dan Makna Koleksi Sebagai Bagian Dalam Program Edukasi Museum Bantul Masa Belanda

Museum adalah tempat bagi masyarakat untuk melihat informasi dan Koleksi Museum tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu. Nilai dan Makna yang terkandung di dalam sebuah Koleksi Museum menjadi salah satu fungsi utama dalam memberikan program pendidikan (edukasi). Program edukasi merupakan media yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan dapat dipandang sebagai bentuk kegiatan komunikasi yang diberikan museum kepada pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa Nilai dan Makna dari Koleksi Museum Bantul Masa Belanda yang digunakan untuk Program Edukasi kepada para pengunjung. Penelitian ini dilakukan dengan metodologi penelitian Kualitatif berdasarkan metode Studi Kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian, Museum Bantul Masa Belanda memberikan Edukasi melalui nilai dan makna yang terdapat pada koleksi-koleksi museum yang terdiri dari dokumentasi foto-foto, dan benda pada masa kolonial Belanda dari akhir tahun 1800-an hingga awal tahun 1900-an. 5 dari 61 total keseluruhan koleksi yang ada di Museum Bantul Masa Belanda memberikan peran penting dalam edukasi. Museum Bantul Masa Belanda juga mengedukasi dengan mengajak pengunjung untuk menelusuri jejak Kabupaten Bantul, khususnya kawasan Palbapang pada masa pemerintahan kolonial Belanda, seperti Sumur Belanda, Rumah Sakit Belanda, Sekolah Zaman Belanda, Candi dan Gereja Ganjuran. Edukasi yang diberikan Museum Bantul Masa Belanda akan membawa pengunjung kembali ke masa lalu. Nilai dan Makna pada koleksi diberikan atau dijelaskan secara langsung oleh Kepala Museum Bantul Masa Belanda