ANALISIS KADAR TIMBAL PADA KOSMETIK LIPSTIK LOKAL YANG BEREDAR DI TOKO ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL

Lipstik adalah salah satu kosmetik yang sering digunakan oleh wanita. Beberapa lipstik telah dilaporkan mengandung timbal, yang digunakan sebagai pigmen warna pada lipstik. Timbal dalam lipstik dapat masuk ke tubuh melalui mulut yang menempel pada makanan atau minuman. Penggunaan timbal dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti pada sistem saraf dan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar timbal pada\ud lipstik lokal yang beredar di toko online. Sampel dianalisis menggunakan spektrofotometri visibel, pembentukan kompleks Pb-alizarin sulfonat berwarna merah wine stabil pada pH 5 diukur pada panjang gelombang 546 nm. Suatu metode dinyatakan telah terverifikasi apabila memenuhi syarat linearitas, akurasi dan presisi. Hasil uji linieritas diperoleh persamaan garis regresi y= 0,0162x + 0,192 dengan hasil R 2 yaitu 0,998. Persen recovery berbagai konsentrasi 10, 20 dan 30 ppm sebesar 95,1576 %, 98,3975 %, dan 94,8818 %. Dan koefisien variasi tiap konsentrasi 10, 20 dan 30 ppm yaitu 1,4768 %, 0,8868 % , dan 1,5831 %. Hasil penetapan kadar pada 3 merek berbeda didapatkan kadar sebesar 6,93 ppm, 0,2833 ppm dan 3,46 ppm. Dari hasil tersebut kadar timbal yang berada di dalam lipstik masih memenuhi persyaratan dari BPOM yaitu < 20 ppm, sehingga lipstik tersebut masih aman untuk digunakan. Kata Kunci: Lipstik, Timbal (Pb), spektrofotometri visibel, verifikasi metode analisi