Implementasi Double Verification Method pada Route Discovery Ad-hoc On demand Distance Vector (AODV) untuk mengatasi Black Hole Attack pada MANE

Mobile Ad Hoc Network (MANET) adalah jaringan nirkabel ad hoc yang melakukan konfigurasi mandiri secara kontinyu dan tidak memiliki infrastruktur yang tetap. Salah satu algoritma routing pada MANET adalah Ad-hoc On demand Distance Vector (AODV). AODV merupakan algoritma routing protocol reactive yang akan bekerja ketika ada permintaan pengiriman data agar mengurangi control overhead dari routing protocol proaktif. Algoritma AODV menjaga timer-based state pada setiap node sesuai dengan penggunaan tabel routing. Tabel routing akan kadaluarsa jika jarang digunakan. Untuk membuat tabel routing, AODV akan melakukan route discovery. Sementara untuk Menjaga rute, akan dilakukan route maintenance. Protokol AODV rawan akan Blackhole Attack, yaitu penyerangan node jahat yang mengaku sebagai rute terbaik, lalu melakukan drop pada seluruh paket yang dikirim. Ini dapat terjadi karena route yang berubah ubah pada saat pengiriman data. Modifikasi akan dilakukan pada konsep penentuan route, yang semula hanya dilakukan satu kali pengecekan, diubah menjadi dua kali. Hal ini dilakukan dengan cara menambahkan beberapa variabel pengamanan seperti VERIFYPCKT dan CHECKVRF yang nantinya akan dibandingkan sebelum menetapkan suatu route aman untuk dilewati. Jika pesan sesuai, maka route aman untuk dilalui sebagai jalur pengiriman data. Sebaliknya, jika pesan tidak sesuai atau reply yang diterima bernilai default, maka route tidak aman. Hasil dari implementasi menggunakan skenario simulasi NS-2 berupa peningkatan rata-rata Packet Delivery Ratio sebesar 1775 %, penurunan rata-rata Forwarded Route Request sebesar 11,98 %, dan penurunan rata-rata Packet Loss sebesar 77,42 %. Dari hasil di atas, dapat diketahui bahwa modifikasi Double Verification Method pada AODV dapat diimplementasikan dan memengaruhi kinerja algoritma routing AODV pada lingkungan MANET. =========================================================== Mobile Ad Hoc Network (MANET) is an ad hoc wireless network that performs continuous self-configuration and does not have a fixed infrastructure. One of the routing algorithms in MANET is Ad-hoc On-demand Distance Vector (AODV). AODV is a reactive routing protocol algorithm that works on request of packet delivery to reduce the control overhead of proactive routing protocols. AODV algorithm keeps the timer-based state of each node value match with the usage of the routing table. The routing table will be expired if rarely used. To create routing table, AODV will perform route discovery. While to keep the route, route maintenance will be performed. AODV protocol is highly vulnerable to Blackhole Attack, which attack from malicious node that pretend to be the best route, then drop all the packet that sent. It happened because the route that often changed when start to deliver the data packet. Modifications will be made to the concept of route discovery, which was originally used only one time checking, converted into double verification checking. This is done by adding several safety variables like VERIFYPCKT and CHECKVRF that later will be compared before set the route is safe to be used. If the message matches, then the route is safe to be used as a delivery route. On the other hand, if the message does not match or the reply that sent to the source node has a default value, the route is not safe. The results of the implementation using the NS-2 simulation scenario in the form of an increase in the average Packet Delivery Ratio of 1775%, a decrease in the Forwarded Route Request average of 11,98%, and a decrease in the average Packet Loss of 77,42%. From the results above, it can be seen that the modification of Double Verification Method in AODV can be implemented and affect the performance of the AODV routing algorithm in the MANET environment