MODEL BELAJAR KETERAMPILAN SENAM LANTAI GULING DEPAN DAN GULING BELAKANG PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Permasalahan yang menjadi dasar dalam melakukan penelitian ini adalah dari beberapa literatur belum menemukan model pembelajaran yang sesuai dalam melaksanakan materi senam lantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran senam lantai guling depan dan belakang pada sekolah menengah pertama serta mengetahui efektivitas dari model pembelajaran senam lantai yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall melalui tahapan 10 langkah pengembangan. Partisipan yang terlibat adalah siswa laki-laki dan perempuan sekolah menengah pertama dan berjumlah 151 yang dibagi dalam (12 partisipan preliminary field testing, 65 partisipan operational field testing, dan 74 partisipan efektivitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada preliminary field testing dan operational field testing semua partisipan dapan mempraktekkan model yang dikembangkan dengan baik. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama uji coba yaitu: 1) Sebaiknya guru memberikan intruksi langsung kepada siswa, dan memberikan contoh gerakan supaya tidak terjadi kesalahan2) memperhatikan keterampilan awal siswa, 3) Model pembelajaran dapat diterapkan dari yang mudah ke sulit atau yang memiliki keunggulan lebih baik, sehingga siswa harus mempraktekkan lebih banyak sesuai dengan Rencana Program Pembelajaran. Pada uji efektivitas, model pembelajaran lebih efektif digunakan untuk meningkatkan ketrampilan dan pemahaman siswa pada materi senam lantai guling depan dan belakang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran senam lantai yang dikembangkan dapat mengatasi permasalah pembelajaran dan memiliki keunggulan dari metode pembelajaran lainnya. Kata Kunci: Senam, guling depan, guling belakang, pendidikan jasmani*************The problem that becomes the basis for conducting this research is that from some literature, there has not been an appropriate learning model in implementing the floor exercise material. This study aims to develop a front and back roll floor exercise learning model in junior high school and determine the effectiveness of the developed floor exercise learning model. The method used in this research is research and development from Borg and Gall through 10 stages of development. The participants involved were male and female junior high school students and totaled 151 which were divided into (12 preliminary field testing participants, 65 operational field testing participants, and 74 effectiveness participants). The results showed that in the preliminary field testing and operational field testing all participants were able to practice the well-developed model. However, there are several things that need to be considered during the trial, namely: 1) The teacher should give direct instructions to students, and provide examples of movements so that mistakes do not occur 2) pay attention to students' initial skills, 3) Learning models can be applied from easy to difficult or have superiority is better, so students have to practice more according to the Learning Program Plan. In the effectiveness test, the learning model is more effectively used to improve students' skills and understanding on the front and back roll floor exercises. So it can be concluded that the floor gymnastics learning model developed can overcome learning problems and has advantages over other learning methods. Keywords: Gymnastic, Forward roll, Backward roll, physical educatio