ANALISIS SEMPADAN SUNGAI CILIWUNG UNTUK KEGIATAN EDU-EKOWISATA ADOPSI POHON PADA KELURAHAN TANJUNG BARAT, KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zonasi berdasarkan karakteristik vegetasi untuk kegiatan edu-ekowisata adopsi pohon pada sempadan Sungai Ciliwung di Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Terdapat tiga segmen di sempadan Sungai Ciliwung yang dijadikan sampel pada penelitian ini, yaitu segmen 1 pada RT 06 RW 03, segmen 2 pada RT 02 RW 03, dan segmen 3 pada RT 09 RW 03. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi literatur. Dalam pengolahan data menggunakan software ArcGIS 10.8 untuk menganalisis karakteristik fisik, menentukan batas sempadan Sungai Ciliwung, dan menentukan zonasi berdasarkan karakteristik vegetasi pada sempadan Sungai Ciliwung di ketiga segmen. Hasil dari penelitian ini adalah lebar sempadan Sungai Ciliwung pada ketiga segmen yaitu 15 meter sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 28/PRT/M/2015, dan sudah tidak terdapat bangunan yang berada pada sempadan sungai di kedua segmen yaitu di segmen 1 dan segmen 3, namun pada segmen 2 masih terdapat bangunan yang berada di dalam kawasan sempadan Sungai Ciliwung. Dalam pembuatan zonasi berdasarkan karakteristik vegetasi pada sempadan sungai menggunakan teori yang dikembangkan oleh Welsch, yaitu dengan membagi sempadan sungai menjadi tiga zona. Untuk zona 1 memiliki lebar 7 meter akan ditanami pepohonan berukuran besar, akar yang kuat, tahan terhadap genangan, dan tumbuh baik pada tanah yang padat. Lalu zona 2 memiliki lebar 6 meter akan ditanami pepohonan berukuran sedang, toleransi terhadap kondisi basah dan kering, tumbuh dengan cepat, dan dapat berupa vegetasi perkebunan. Lalu zona yang paling dekat dengan penggunaan lahan lainnya yaitu zona 3 memiliki lebar 2 meter akan dibiarkan alami This research aims to determine zoning based on vegetation characteristics for tree adoption ecotourism activities on the Ciliwung River buffers in Tanjung Barat Village, Jagakarsa District, South Jakarta. There are three segments on the Ciliwung River buffers that were sampled in this research, namely segment 1 at RT 06 RW 03, segment 2 at RT 02 RW 03, and segment 3 at RT 09 RW 03. This research uses a quantitative method with a descriptive approach. The data-collecting techniques are observation, documentation, interviews, and literature studies. In addition to data processing using ArcGIS 10.8 software was used to analyze the physical characteristics, create a buffer of Ciliwung River, and create zones of vegetation characteristic on three segments. The results of this research are the width of the Ciliwung River buffers in the three segments; 15 meters in accordance with the Regulation of the Minister of PUPR Number 28/PRT/M/2015, also there are no buildings on the river buffers in both segments; segment 1 and segment 3. Yet in segment 2 there are still buildings located in the Ciliwung River buffers area. In the vegetation characteristic zones on river buffer creation, this research is developed by Welsch theory by dividing the buffer into three zones. Zone 1 with a width of 7 meters will be planted with large trees, strong roots, flooding resistance, and grows well in compacted soil. While on zone 2 with a width of 6 meters will be planted with medium-sized trees, endurance in wet and dry condition, grows fast, and can be used as plantation vegetation. Then the closest zone with other land use is Zone 3 with a width of 2 meters will be planted naturally. Key Word: River Buffers, Vegetation Zone, Edu-ecotouris