Pengaruh Financial Literacy, Self-Efficacy, dan Financial Stress terhadap Risky Credit Behavior Generasi Z: Bukti dari Pengguna Pay Later

Penggunaan pay later di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan selama setahun terakhir. Namun, belum semua pengguna pay later sadar dengan dampak negatif yang datang bersamaan dengan kemudahan yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari persentasi tingkat financial literacy di Indonesia yang masih lebih kecil dari tingkat inklusi keuangan. Hal ini berarti banyak diantara pengguna produk keuangan, salah satunya pay later, yang telah menggunakan produk keuangan tanpa memiliki pengetahuan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial literacy, financial self-efficacy, terhadap risky credit behavior dengan financial stress sebagai mediator. Penelitian ini dilakukan kepada Generasi Z yang pernah menggunakan pay later di Indonesia. Selain itu, penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner. Dari analisis data tersebut, ditemukan bahwa financial literacy Generasi Z memiliki hubungan positif yang signifikan dengan financial self-efficacy, financial self-efficacy Generasi Z tidak memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan risky credit behavior, financial literacy Generasi Z berhubungan negatif yang signifikan dengan risky credit behavior, financial self-efficacy tidak memediasi hubungan antara financial literacy dan risky credit behavior, dan financial stress tidak memoderasi hubungan antara financial literacy dan risky credit behavior