Perancangan Website Kampanye Interaktif mengenai Pengelolaan Sampah di Kawasan Taman Wisata Alam Hutan Mangrove Angke Kapuk

Kota Jakarta rawan akan peningkatan volume air laut karena penurunan permukaan tanahnya. Hutan mangrove bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Jakarta memiliki solusi tersebut di Taman Wisata Alam Hutan Mangrove di Angke Kapuk. Hutan mangrove bisa menahan erosi pantai sekaligus mencegah pemanasan global. Namun sebagai hutan ekosistem, TWA Hutan Mangrove Angke masih memiliki banyak sampah. Sampah adalah salah satu ancaman bagi pohon mangrove karena sampah menjadi factor terbesar kematian pohon mangrove disana. Oleh karena itu, penulis merancang kampanye interaktif mengenai pengelolaan sampah di Kawasan Taman Wisata Alam Hutan Mangrove Angke Kapuk untuk mengajak masyarakat ikut melestarikan pohon mangrove. Penulis menggunakan metodologi penelitian Human Centered Design yang memiliki 3 tahapan utama yaitu inspiration, ideation, dan implementation. Pada tahapan inspiration penulis menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data, yakni wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian, penulis mengetahui pengelolaan sampah yang dilakukan pihak TWA Hutan Mangrove Angke Kapuk, dan kekurangan dari pihak pengelolaan sampah di Kawasan tersebut serta kondisi sampah dan juga tanaman mangrove di Kawasan tersebut sekarang. Pada tahapan ideation penulis mengolah data yang sudah didapatkan menjadi sebuah Prototype website yang nantinya akan di testing pada tahapan implementation