Hubungan Kredibilitas Kumparan.com dengan Kepercayaan Siswa SMA dan Mahasiswa terhadap Media Daring di Jakarta

Jurnalisme pada hakikatnya memiliki tujuan untuk melayani kepentingan umum, misalnya untuk menyebarluaskan pemahaman terkait isu-isu yang bersangkutan dengan kehidupan orang banyak dan berguna bagi kepentingan publik. Namun, mulai marak adanya praktik jurnalisme yang mengabaikan prinsip kredibilitas berita yang ditujukan untuk meningkatkan minat pembaca dalam mengakses informasi, seperti menggunakan clickbait. Kurangnya penerapan kredibilitas berita ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap media berita itu sendiri. Hal ini tentunya berhubungan karena kepercayaan merupakan salah satu komponen dari kredibilitas. Ketika media berita memenuhi dimensi- dimensi dalam kepercayaan, secara tidak langsung kredibilitas dalam suatu pemberitaan juga terpenuhi. Penelitian ini ingin melihat tingkat kepercayaan siswa SMA dan mahasiswa terhadap media daring di Jakarta berdasarkan 4 dimensi kepercayaan, yaitu selektivitas dari topik, selektivitas dari fakta, akurasi dari penggambaran dan penilaian jurnalistik. Penelitian kuantitatif dengan sifat deskriptif ini menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data dari 289 responden yang merupakan siswa SMA dan mahasiswa pada usia 15-24. Dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai mean yang didapatkan pada dimensi selektivitas dari topik adalah sebesar 5,34, pada dimensi selektivitas dari fakta sebesar 5,48, dimensi akurasi dari penggambaran sebesar 5,57, dan terakhir pada dimensi penilaian jurnalistik sebesar 5,35. Dengan nilai mean yang menunjukkan klasifikasi skor yang tinggi, artinya, responden cenderung setuju dengan semua pernyataan yang diberikan dan kepercayaan siswa SMA dan mahasiswa terhadap media daring itu tinggi