Pengaruh Solvabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Profitabilitas, Disclosure, dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern

Opini audit going concern merupakan suatu hal penting karena menjadi peringatan awal terkait kelangsungan usaha perusahaan yang sedang memburuk sehingga dapat merealisasikan rencana manajemen untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Bagi investor dan kreditor, opini audit going concern dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan keputusan berinvestasi maupun pemberian kebijakan kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh solvabilitas, opini audit tahun sebelumnya, profitabilitas, disclosure, dan financial distress terhadap opini audit going concern. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar secara berturut-turut di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2020. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode analisis regresi logistik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 9 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan solvabilitas (DER), opini audit tahun sebelumnya (OAT), profitabilitas (ROA), disclosure (DISC), dan financial distress (FD) berpengaruh terhadap opini audit going concern. Secara parsial, disclosure berpengaruh positif signifikan terhadap opini audit going concern. Sedangkan solvabilitas (DER), opini audit tahun sebelumnya (OAT), profitabilitas (ROA), dan financial distress (FD) tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Tingginya tingkat pengungkapan mengindikasikan semakin banyaknya informasi yang dapat digunakan auditor dalam mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis perusahaan terkait kondisi keuangan dan kinerja perusahaan sehingga dapat memberikan opini audit yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan termasuk dalam memberikan opini audit going concern