Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Leverage, Profitabilitas, dan Kepemilikan Saham Publik terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, leverage, profitabilitas, dan kepemilikan saham publik terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan perlu melakukan CSR yang nantinya akan diungkapkan ke dalam laporan tahunan sebagai bentuk pertanggung jawaban CSR yang telah dilakukan. Dengan perusahaan melakukan CSR maka perusahaan akan terhindar dari kerugian yang mengakibatkan terhentinya proses produksi akibat tidak memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan di sekitar perusahaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stakeholder. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang dipilih mengacu pada metode purposive sampling. Data sekunder diambil dari laporan tahunan (annual report) dan laporan keuangan perusahaan. Data yang ada di analisa dengan menggunakan metode regresi linear berganda dan diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 73 perusahaan sektor manufaktur yang secara berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2018 ­ 2020. Hasil penelitian ini adalah (1) ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR, (2) kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, (3) leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR (4) profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR (5) kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR