Perancangan Tokoh Berdasarkan Etnisitas dan Mitos Batak dalam Film Beguganjang

Film horor di Indonesia cenderung menggunakan tokoh hanya sebatas objek pembawa alur cerita. Tidak memiliki keterkaitan mendalam dengan peran yang dibawakan dan sering di eksploitasi secara visual untuk daya jual utama kepada audiens. Setelah dirilisnya Pengabdi Setan (2017) kesadaran akan pentingnya lore dan latar belakang tokoh yang matang mampu membawakan cerita horor di kelas yang lebih tinggi dan berkualitas. Pada skripsi ini penulis berharap mampu menciptakan film horor yang mampu membawakan keunikan identitas dari tokoh berdasarkan etnis dan mitos tertentu, untuk penulisan ini budaya yang diangkat oleh penulis adalah budaya Batak. Pemanfaatan teori ­ teori dalam perancangan tokoh menjadi langkah pertama yang digunakan penulis, diteruskan dengan observasi untuk referensi, kemudian pembentukan tiga dimensional karakter, dilanjutkan dengan eksplorasi bentuk dan teknis, eksperimen bentuk dan teknis, dan terakhir komposisi bentuk dan detail. Ciri khas etnis dan mitos yang umum terlihat dan dipercaya masyarakat Batak menjadi pedoman utama yang digunakan dan menjadi batasan bagi penulis dalam perancangan tokoh. Penulis berharap penulisan skripsi ini dapat membantu penulis untuk menghasilkan dan menginterpretasikan tokoh yang sesuai dengan ciri khas etnis dan mitos rakyat Batak