ANALISIS EKSPRESI PENOLAKAN DALAM FILM REMAJA BERJUDUL “THE CLIQUEâ€: SEBUAH PERSPEKTIF PRAGMATIK

The purposes of this research are to analyze the types of refusal expressions employed by the characters, to determine the strategies that used in each type of refusal expressions and to know how the refusal expressions is expressed in the movie entitled “The Cliqueâ€. This research is basically a conversation analysis. This research is a qualitative research. The sources of data in this research were selected script dialogs of the conversations in the movie. The conclusions are: (1) There are 20 dialogues containing refusal found in the movie entitled “The Clique†in which 12 dialogues are direct refusal and 8 dialogues are indirect refusal; (2) There are six strategies that used; (3) The characters in the movie express directly and indirectly. The characters perform the refusal directly because they want to convey the meaning of what they say explicitly. On the other hand, the characters choose to perform the refusal indirectly because they want to maintain a harmonious relationship with whom they talk, make one’s language more/less interesting, increasing the force of one’s message, and competing goals.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis ekspresi penolakan yang digunakan oleh karakter tokoh, untuk mengetahui strategi yang digunakan pada setiap jenis ekspresi penolakan dan untuk mengetahui bagaimana ekspresi penolakan diungkapkan dalam film berjudul "The Clique". Penelitian ini pada dasarnya merupakan analisis percakapan. Analisis percakapan mempelajari tentang cara berbicara dalam sebuah interaksi baik verbal maupun non-verbal dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang tidak menggunakan perhitungan atau penomoran. Sumber data dalam penelitian ini adalah dialog naskah  percakapan dalam film. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Ada 20 dialog berisi kalimat penolakan yang ditemukan dalam film berjudul "The Clique" dimana 12 dialog adalah kalimat penolakan langsung dan 8 dialog adalah kalimat penolakan tidak langsung; (2) Ada enam strategi yang digunakan; adalah penolakan langsung tanpa alasan, penolakan langsung dengan alasan, penolakan tidak langsung dengan menawarkan alternatif, penolakan tidak langsung dengan penundaan, penolakan tidak langsung dengan menyalahkan pihak ketiga atau sesuatu yang tidak dapa tanda kendalikan, penolakan tidak  langsung dengan penghindaran; (3) Penokohan dalam film menggunakan kalimat penolakan secara langsung maupun tidak langsung. Ada beberapa alas an mengapa penokohan dalam film "The Clique" menggunakan masing-masing cara untuk mengekspresikan penolakan tersebut. Penokohan melakukan penolakan secara langsung karena mereka ingin menyampaikan makna dari apa yang mereka katakana secara eksplisit. Di sisi lain, penokohan memilih untuk melakukan penolakan secara tidak langsung karena mereka ingin menjaga hubungan yang harmonis dengan siapa mereka berbicara. Alasan lain adalah keinginan untuk membuat bahasa seseorang lebih menarik, meningkatkan kekuatan pesan seseorang, dan tujuan persaingan. &nbsp