THE UTILIZATION OF DURIAN PEELS (Durio zibethinus) FOR THE MANUFACTURING OF CHARCOAL BRIQUETTES AS ALTERNATIVE FUEL

Kulit durian adalah limbah biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif menjadi briket arang. Kulit durian mengandung bahan yang mudah terbakar yaitu selulosa yang tinggi (50%-60%) dan lignin (5%) serta pati yang rendah (5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik briket arang dari limbah kulit durian menggunakan perekat dari pati sagu sebagai bahan bakar alternatif. Perekat yang digunakan adalah perekat dari tepung sagu yaitu 3% dari berat arang yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan arang sebanyak 500 g, sehingga bahan perekat yang digunakan adalah 15 g. Hasil pengujian mutu produk briket berbahan baku kulit durian diperoleh nilai kalor (5189.128 kal/g), nilai kadar air (3,6044%), nilai kadar abu  (3,5643%), nilai kadar zat menguap ( 21,1273%), dan nilai kadar karbon terikat (69,2279%), kerapatan (0,4778 g/cm3), laju pembakaran (0,22 g/sekon). Briket yang dihasilkan dari limbah kulit durian dengan menggunakan pati dari sagu sebagai perekat dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkunganDurian peels is a biomass waste that can be used as an alternative fuel in charcoal briquettes. Durian peels contains combustible materials, namely high cellulose (50%-60%) and lignin (5%) and low starch (5%). This study aims to determine the characteristics of charcoal briquettes from durian skin waste using adhesive from sago starch as an alternative fuel. The adhesive used is adhesive from sago flour, which is 3% of the weight of the charcoal used. In this study, 500 g of charcoal was used, so that the adhesive used was 15 g. The results of testing the quality of briquettes products made from durian peels obtained calorific value (5189.128 Cal/g), moisture content value (3.6044%), ash content value (3.5643%), volatile matter value (21.1273%), and the value of bounds carbon content (69.2279%), density (0.4778 g/cm3), combustion rate (0.22 g/second). Briquettes produced from durian skin waste using starch from sago as an adhesive can be used as an alternative fuel that is environmentally friendl