MAKNA PERJUANGAN DAN NURANI MANUSIA DALAM KONTEKS UPAYA MEWUJUDKAN INTEGRITAS NASIONAL

12 Oktober 2002 masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia, dikejutkan oleh berita pengeboman di Legian Bali. Berita ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan mendapatkan perhatian dari berbagai negara karena banyak korban yang berasal dari wisatawan mancanegara. Peristiwa yang mencoreng nama baik bangsa Indonesia di mata dunia ini banyak dituangkan ke dalam tulisan, salah satunya berwujud komik yang berjudul Ketika Nurani Bicara karya Tim Lazuardi Birru. Komik ini disusun berdasarkan wawancara langsung kepada salah satu pelaku, korban, dan para tokoh yang ikut andil dalam upaya pemulihan keadaan pasca kejadian bom Bali. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemahaman pelaku bom Bali I dalam memaknai perjuangan dan upaya berbagai pihak dalam mengembalikan integritas nasional pasca bom Bali. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode hermeneutika dengan pendekatan objektif. Adapun hasil penelitian ini adalah tindakan pengeboman dinilai benar dari perspektif pelaku sebagai akibat pemahaman agama yang salah. Dampak peristiwa bom Bali I adalah keresahan dan ketakutan yang dirasakan oleh pelaku, introspeksi pelaku yang berujung pada keinsyafan, serta gangguan psikis dan materi yang dialami korban bom Bali I. Peristiwa bom Bali I sempat mengikis integritas bangsa Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai pihak bekerja sama untuk menegakkan integritas bangsa