Tindak Direktif Pada Terjemahan Al-Qur’an Surah Ali Imran

Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, yaitu: (1) fungsi dari bentuk tindak tutur direktif perintah, (2) fungsi dari bentuk tindak tutur direktif permintaan, (3) fungsi dari bentuk tindak tutur direktif larangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data diperoleh dari hasil membaca Al-Qur’an Surat Al-Imran Terjemahan H.B. Jassin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik baca, dan catat. Sedangkan teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Klasifikasi data dan kodefikasi data. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) fungsi dari bentuk tindak direktif perintah, yakni memerintah dan menyuruh, (2) fungsi dari bentuk tindak direktif permintaan, yakni memohon dan meminta, (3) fungsi dari bentuk tindak direktif larangan yakni melarang. Berdasarkan kesimpulan tentang penelitian tersebut, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: (1) kepada peneliti atau penulis khususnya dalam bidang bahasa, agar dalam melakukan penelitian secara menyeluruh, agar dirasakan oleh pembaca dan peneliti pada khususnya. (2) Penelitian lebih lanjut terkait tindak tuturan direktif yang membahas tentang bentuk dan fungsinya dalam terjemahan al-qur’an masih perlu dilakukan dan dikembangkan, karena masih banyak yang belum terungkap melalui penelitian ini (3) kepada para pembaca, penelitian singkat ini semoga dapat dijadikan bahan referensi tentang tindak tutur direktif yang menyatakan bentuk dan fungsinya dan sekaligus menambah wawasan tentang kesantunan imperatif dalam tuturan al-qur’an