Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Bernalar Matematika

Lembar Kerja Peserta Didik merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. penelitian ini diawali dari studi pendahuluan (analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis peserta didik), penyusunan LKPD, Validasi LKPD, Uji coba Lapangan terbatas, dan uji lapangan luas. Hasil analisis kebutuhan di MTS Miftahul Ulum Argotirto, Kabupaten Malang, ditemukan bahwa bahan ajar yang digunakan oleh guru adalah buku paket yang diterbitkan oleh pemerintah. Guru menjelaskan bahwa sekolah kesulitan menyediakan LKPD bagi peserta didik, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan LKPD matematika berbasis Problem based learning . Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis problem based learning pada pokok bahasan peluang yang valid, praktis dan efektif. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A MTS Miftahul Ulum Argotirto, Kabupaten Malang. Uji coba produk melalui dua tahap, yaitu uji coba lapangan terbatas melibatkan 9 orang peserta didik kelas VIII dan uji coba lapangan luas melibatkan seluruh peserta didik kelas VIII A yang berjumlah 24 orang. Prosedur pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli, angket respon guru dan siswa, dan soal tes kemampuan penalaran. LKPD yang dikembangkan secara khusus berfokus pada kemampuan bernalar matematika siswa. indikator penalaran yang digunakan yaitu Menalar secara Logik, Menyelesaikan masalah dan komunikasi secara matematis, dan mengaitkan ide matematik dengan kegiatan intelektual lainnya. Hasil penelitian diperoleh penilaian kevalidan LKPD oleh ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran memenuhi kriteria sangat valid dengan presentase rata-rata sebesar 87,33%, memenuhi kriteria praktis berdasarkan respon guru dan respon peserta didik dengan presentase rata-rata sebesar 84,05%, dan Efektif berdasarkan hasil tes kemampuan penalaran peserta didik dengan jumlah peserta didik yang mencapai KKM sebanyak 19 orang dari total keseluruhan yaitu 24 orang atau presentase ketuntasan secara klasikal sebesar 79,16%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika kelas VIII